2 Juli 2016

Perjalananku ke Sumatera Utara

Kali ini saya mau menceritakan sedikit perjalalan saya dengan seorang teman saya ke Sumatera Utara, pada tahun 2016 ini, kantor mengirim saya ke medan Sumatera Utara untuk melakukan beberapa survey daerah yang diperlukan untuk keperluan kantor, namun hal ini tentu saja bisa saya barengi dengan traveling ke tempat tempat menarik di Sumatera Utara seperti menara pintu air Medan, Pagoda yang merupakan replika Pagoda yang berada di Myanmar, air terjun sipiso piso di karo dan tentu saja danau toba yang legendaris itu. Setelah menyelesaikan beberapa tugas kantor dan menemui beberapa orang, cukuplah waktu yang tersedia untuk mengunjungi beberapa tempat diatas, 




Target pertama kami adalah menara pintu air Kota Medan, yang konon katanya merupakan ikon kota medan yang berada didalam kantor perusahaan PDAM Medan, oh ya waktu mengunjungi tempat ini tentunya sambil jepret jepret, seorang satpam menghampiri kami, berhubung ini masih jam kerja satpam tersebut sepertinya agak sedikit risih dengan aktifitas kami, katanya PDAM disini terindikasi dan tersangkut kasus korupsi dan sedang diperiksa BPK, mungkin kami dikiranya agen BPK undercover kali ya, tapi syukurnya kami telah dapat mengambil beberapa gambar untuk kenang-kenangan.



Lanjut ke tujuan berikutnya adalah Pagoda Taman Lumbini Desa Tongkoh Kecamatan Dolan Rakyat yang merupakan tempat ibadah umat Budha, disini kami sempetin berfoto foto dan kebetulan diijinkan masuk kedalam pagodanya, tentunya ga boleh berisik layaknya tempat ibadah, puas melihat isi dalam pagoda saya beranjak agak kebawah, disini ada taman yang bagus banget, dan ada jembatan yang merupakan isnfrastruktur penghubung untuk mempercepat akses ke pagoda, disini taman-taman dibawahnya tertata rapi, oh ya sebelum jembatan itu saya melihat ada patung lilin Dalai Lama dalam sebuah bangunan kaca, tapi kami tidak diperkenankan masuk karena ditutup, cuma memperhatikan dari luar saja, tapi patungnya mirip banget kayak aslinya. 


Beranjak ketujuan berikutnya, tujuan kami adalah ar terjun Sipiso-Piso di Karo, tiba disana ternyata perjalalan ke bawahnya jauh banget, konon ada seribu lebih anak tangga, beruntung air tejun tersebut bisa terlihat dari kejauhan, cukuplah rasanya berfoto dikejauhan berlatar belakang air terjun ini, kami kami rasa waktu dan tenaga tidak mencukupi untuk turun. Perjalan kami lanjutkan ke Danau Toba yang rupanya masih tidak terlalu jauh dari tempat ini, tapi kami tidak sampai ke pelabuhan penyeberangan yang menuju samosir, cukuplah ditempat setelah jalan yang berliku-liku itu, yang gambarnya ada di mata uang kertas kita, saya lupa nama tempatnya, tapi disini tersedia kuliner ikan air tawar hasil produksi perairan danau toba berupa ikan gurame, ikan mas dan ikan nila, saya memilih gurame bakar untuk disantap bersama temen dan seorang driver kami, oh ya, di Danau Toba ini saya exiting banget pokoknya, soalnya ga nyangka bisa melihat langsung keindahan Danau Toba yang saya hanya tau dari pelajaran SD dan lagu daerah batak itu. Karena hari sudah malam, akhirya perjalanan kami berakhir di Danau Toba, selanjutnya kami pulang ke Kota Medan, balik kehotel dan besok pagi terbang kembali ke Jakarta yang sumpek ruwet dan bikin puyeng itu. Hate and love Jakarta..


Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Terbaru